Teori Belajar Matematika yang Mudah Dilakukan

 Tahukah Anda Teori Belajar Matematika yang Mudah Dilakukan? Pelajaran Matematika sering merupakan momok bagi para siswa. Banyak siswa dari tingkat dasar sampai tingkat tinggi yang membenci mata pelajaran ini. Kesulitan yang harus dihadapi dengan berbagai penggunaan logika dan rumus dalam menyelesaikan soal merupakan kendala.dan permasalahan besar.

Namun ada teori belajar matematika yang sebenarnya mudah untuk dilakukan. Dengan menerapkan teori ini, matematika bukanlah  menjadi mata pelajaran yang harus dihindari.

Memahami Konsep dan Bukan Menghapal Rumus

Teori belajar matematika pertama yang harus diingat adalah bahwa belajar matematika berarti memahami konsep untuk setiap soal yang dihadirkan. Walau di dalam matematika ada rumus yang harus dihapal, namun inti dari pelajaran matematika adalah pemahaman.

Seberapa hebat Anda dalam menghafal berbagai rumus matematika, tidak akan bermanfaat jika konsep dasarnya tidak dipahami. Pemahaman konsep menjadi modal utama dalam menguasai pelajaran matematika. Itulah teori belajar matematika yang paling utama yang harus dikuasai terlebih dahulu.

Belajar dari Contoh Soal

Memahami konsep bisa dilakukan dengan cara membaca berbagai uraian pelajaran matematika. Namun teori saja tidak akan dapat membuat pemahaman secara lengkap. Diperlukan juga praktik yang artinya Anda harus belajar dari berbagai soal.

Teori belajar matematika kedua yang juga sangat mudah dilakukan adalah belajar dari contoh soal. Uraian teori yang Anda peroleh harus Anda terapkan di dalam berbagai contoh soal. Dengan melihat bagaimana teori dalam menyelesaikan berbagai soal, Anda akan lebih mampu lagi memahami konsep secara menyeluruh. Soal-soal inilah yang merupakan refleksi dari bahan pelajaran sebenarnya.

Belajar dari Soal yang Paling Mudah

Untuk memahami suatu persoalan yang sulit, tentu Anda butuh latihan. Pemahaman dapat diperoleh dengan latihan secara berkesinambungan. Langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan mengerjakan soal yang paling mudah terlebih dahulu.

Dalam teori belajar matematika, saat soal mudah bisa dikuasai maka kemungkinan besar soal yang lebih sulit juga bisa dikuasai. Anda tidak akan dapat memahami matematika jika memulai dengan soal yang sulit. Soal yang mudah akan membentuk kemampuan secara perlahan-lahan untuk menyelesaikan soal dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

Saat kemampuan diperoleh, soal matematika apapun dapat diselesaikan. Jika soal matematika sudah dapat diselesaikan, tentu belajar matematika bukanlah hal yang sulit. Dan pastinya matematika bisa menjadi mata pelajaran favorit. Teori belajar matematika yang paling puncak adalah menciptakan kesenangan belajar terlebih dahulu. Jika sudah demikian, matematika tidak akan menjadi momok bagi siapapun juga.

Kamus Bahasa Korea, Belajar Dari Kamus

 Tahukah Anda Kamus Bahasa Korea? Belajar berbagai bahasa asing memang menyenangkan. Selain menambah perbendaharan kata bahasa asing, belajar bahasa asing bisa menambah pengalaman. Selain bahasa Inggris, beberapa bahasa asing dari negara Asia tak kalah menariknya untuk kita pelajari. Salah satunya adalah bahasa Korea. Supaya bisa mengenal dengan baik bagaimana bahasa Korea itu, bisa kita gunakan kamus bahasa Korea. Sebagai pengenalan awal terhadap bahasa Korea, kamus bahasa Korea dapat membantu Anda melihat bentuk dan struktur dasar dari bahasa Korea.

Kamus bahasa Korea sekilas hampir mirip dengan kamus bahasa Jepang. Namun, huruf yang digunakan oleh ke dua negara tersebut berbeda, meski bentuknya hampir sama. Jika kamus bahasa Jepang menggunakan huruf Kanji, nah kamus bahasa Korea menggunakan huruf Hangeul untuk penutur di Korea Selatan dan huruf Choson Gul untuk penutur di Korea Utara.

Bentuk huruf yang digunakan dalam kamus bahasa Korea sangat unik, bahkan tak ada bahasa asing lain yang menggunakan huruf seperti bahasa Korea. Bisa kita bayangkan bagaimana sulitnya menuliskan bahasa Korea dengan menggunakajn huruf Hangeul. Namun, jika memang Anda ingin belajar bahasa Korea, huruf-huruf Hangeul yang ada dalam kamus bahasa Korea bukan menjadi penghalang yang berarti.

Kamus Bahasa Korea – Belajar Bahasa Korea dari Sebuah Kamus

Anda menyukai serial drama dari negeri ginseng? Seandainya bisa mengerti bahasa Korea, tak perlu lagi kamus bahasa Korea karena Anda sudah bisa memahami jalan cerita dalam serial tersebut. Namun, bagaimana jika tidak mengerti? Apakah kamus bahasa Korea harus selalu menemani Anda setiap kali menonton serial drama Korea? Jadi sebelum menonton serial drama Korea, sebaiknya Anda sering-sering membuka kamus bahasa Korea untuk sekedar menghafal kata per kata dalam bahasa Korea. Sehingga, jika ingin menonton lagi, Anda bisa mengikutinya dengan menggunakan bahasa asli.

Kehadiran kamus bahasa Korea sangat penting untuk Anda sebagai pemula. Supaya Anda bisa memahami isi kamus bahasa Korea, sebaiknya pilihlah kamus bahasa Korea yang dilengkapi dengan terjemahan huruf konsonan latinnya. Seperti kita ketahui, huruf Hangeul yang digunakan oleh orang Korea masih terlihat asing bagi kita, sedangkan untuk beberapa kamus bahasa Korea tidak dilengkapi dengan terjemahan huruf konsonan latinnya. Hal ini akan sulit bagi Anda jika menggunakan kamus bahasa Korea tersebut. Oleh karena itu, memilih kamus bahasa Korea yang dilengkapi dengan terjemahan huruf konsonan latinnya akan memudahkan Anda.

Huruf Hangeul yang ada dalam kamus bahasa Korea diperkenalkan pada 1446, tepatnya saat pemerintahan Raja Sejong dari dinasti Choson. Huruf-huruf Hangeul dalam kamus bahasa Korea terdiri atas lambang-lambang fonetik yang dapat dilafalkan dengan kata-kata dalam bahasa Korea.

Anda tak perlu pusing dengan huruf Hangeul dalam kamus bahasa Korea, karena bisa dipelajari meskipun secara perlahan. Biasanya dalam kamus bahasa Korea tidak hanya memuat arti kata per kata, tetapi juga memuat struktur kalimat, huruf vokal, konsonan, dan aturan pelafalan. Selain itu, juga memuat aturan penulisan huruf Hangeul yang baik dan benar sesuai kaidah penulisan dalam bahasa Korea.

Bentuk kamus bahasa Korea bermacam-macam, dari kamus besar bahasa Korea sampai kamus bahasa Korea yang disebut dengan kamus kantong. Nah, jika kamus besarnya mungkin tampak repot Anda membawanya, kamus bahasa Korea berukuran lebih kecil ini bisa mudah Anda bawa ke manapun. Jadi, di manapun Anda berada masih bisa belajar bahasa Korea, atau untuk membantu Anda mengingat kembali hafalan kata dalam bahasa Korea.

Meskipun kamus bahasa Korea bentuk kantong ini terdiri atas ratusan kata bahasa Korea, bukan berarti Anda tak bisa leluasa menggunakannya. Bukankah dari yang sedikit demi sedikit lama kelamaan akan menjadi banyak? Begitu juga dengan penguasaan kata bahasa Korea Anda, dari yang sedikit akan bertambah menjadi banyak.

Sebagai tambahan referensi kamus bahasa Korea, selain kamus bahasa Korea dalam bentuk kantong atau saku, Anda bisa mendapatkan kamus bahasa Korea mini. Kamus bahasa Korea ini sama dengan kamus bahasa Korea pada umumnya. Kamus bahasa Korea ini diberi judul Kamus Mini Bahasa Korea. Kamus bahasa Korea yang satu ini merupakan kamus dwi bahasa, dari Korea – Indonesia dan Indonesia – Korea, yang disusun oleh Kim Byung Cha.

Kamus bahasa Korea karya Kim Byung Cha ini sebagai modul utama untuk lancar berbahasa Korea dan menguasai kosakata kunci penting dari bahasa Korea. Menggunakan kamus bahasa Korea mini dapat membantu Anda menghafal sejumlah kosakata penting. Anda bisa mendapatkan kamus bahasa Korea mini di toko buku.

Kamus Bahas Korea – Belajar Otodidak Bahasa Korea

Siapa bilang bejalar bahasa Korea harus dibantu dengan guru privat atau lewat kursus bahasa asing? Dengan bantuan kamus bahasa Korea, Anda bisa sedikit demi sedikit belajar dan menguasai bahasa Korea. Bentuk kamus bahasa Korea yang beragam, tak hanya berupa buku yang dapat Anda gunakan untuk membantu menghafal kosakata baru setiap harinya. Supaya praktis, Anda bisa menggunakan kamus bahasa Korea dalam format percakapan sehari-hari, bisa juga menggunakan kamus bahasa Korea dalam bentuk gambar dan kata.

Belajar bahasa Korea juga bisa Anda lakukan lewat percakapan yang didengar di serial drama Korea. Jadi tak harus juga menggunakan kamus bahasa Korea. Bila perlu Anda catat setiap perkataan yang diucapkan lalu lihat arti terjemahan Indonesianya. Jika rutin melakukan itu, tak terasa Anda akan mengumpulkan banyak kosakata baru bahasa Korea.

Dari hobi suka menonton serial drama Korea, Anda bisa sambil belajar bahasa Korea. Bahkan Anda bisa membuat kamus bahasa Korea sendiri. Selain itu, dengan bantuan kamus bahasa Korea, Anda bisa menulis apapun menggunakan bahasa Korea. Mulai dari menulis hal-hal yang ringan seperti menulis buku harian, menulis pengalaman sehari-hari, sampai menulis puisi. Kebiasaan menulis menggunakan bahasa Korea akan memudahkan Anda menguasai bahasa Korea dan akhirnya tak perlu lagi menggunakan kamus bahasa Korea.

Penguasaan bahasa Korea sebenarnya tidaklah sulit, asalkan rutin mengolah kata dalam bahasa Korea dan seringkali membuka kamus bahasa Korea, lama-kelamaan Anda akan terbiasa. Seperti apa ya bahasa Korea itu? Bisakah kita mengetahui beberapa arti kosakata bahasa Korea seperti yang ada dalam kamus bahasa Korea? Bagi yang belum pernah membaca bahasa Korea dan ingin tahu apa saja kosakata bahasa Korea, Anda dapat melihat beberapa kosaata bahasa Korea sebagai berikut.

• Bantal = Begae
• Matahari = Taeyang
• Kuda = Mal
• Hukuman = Beol
• Orang tua = Eoreun
• Pasar = Sijang
• Memotong = Beda
• Kelakuan = Taedo
• Gaji = Bosu
• Makanan = Eumsik
• Cerita = Yaegi
• Guru = Gyosa
• Kaca = Yuri
• Sini = Yeogi
• Apa = Mwo
• Belakang = Dwi
• Kotak = Gwe
• Mengapa = Wae
• Buah-buahan = Gwail
• Doktor = Uisa
• Ayah = Ah bu ji
• Ibu = Uh muh ni
• Bibi = Ajumni
• Paman = Ajussi
• Nenek = Hal muh ni
• Kakek = Hara buh ji
• Saudara perempuan = Unni/Nuna
• Saudara laki-laki = Oppa/Hyung
• Saudara sepupu = Dong saeng
• Terima kasih = Gomapseumnida/Gamsahamnida
• Saya minta maaf = Mianhamnida
• Marah = Hwaganayo
• Sedih = Seulpoyo
• Gembira = Gippeoyo
• Selamat = Jeulgeowoyo
• Maaf = Mianhaeyo
• Sendiri = Godokaeyo/oerowoyo
• Bosan = Jiruhaeyo
• Keras = Himdeureoyo
• Sulit = Eoryeowoyo
• Mudah = Swiwoyo
• Cantik = Areumdawoyo
• Rumit = Bokjaphaeyo
• Terkejut = Nolrawoyo
• Nyaman = Pyeonhaeyo
• Tertarik = Jaemiisseoyo

Nah, tertarik untuk belajar bahasa Korea? Atau Anda tertarik untuk membuat kamus bahasa Korea buatan sendiri? Jika ya, mulai sekarang jadikan membuka kamus bahasa Korea sebagai agenda rutin Anda. Selamat belajar!

Les Matematika Dapat Membantu Prestasi Belajar Matematika

 Tahukah Anda Les Matematika Dapat Membantu Prestasi Belajar Matematika? Matematika, masih banyak anak yang alergi dengan mata pelajaran ini. Mungkin anak Anda pun mengalami masalah dengan matematika. Bagaimana membantu meningkatkan prestasi belajar matematika anak ?

Les atau kursus matematika adalah salah satu solusi membantu meningkatkan prestasi belajar. Berikut beberapa daftar les matematika yang sekiranya bisa diikuti oleh buah hati Anda.

Kumon

Metode Kumon pertama kali dikembangkan oleh seorang guru matematika SMU di Jepang, Toru Kumon.  Sang guru berusaha merancang sistem pengajaran matematika pada anaknya sendiri. Lalu dia pun merancang suatu sistem yang efektif, sistematis dan memiliki konsep-konsep dasar matematika yang kuat.

Pembelajaran Kumon bersifat perseorangan. Artinya setiap anak mengerjakan level tersendiri sesuai kemampuan matematika yang dimilikinya. Setelah itu, anak akan dibimbing step by step untuk menguasai kurikulum yang telah ditetapkan sebelumnya.

Sakamoto

Seperti halnya Kumon, metode Sakamoto juga berasal dari Jepang. Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Hideo Sakamoto. Metode ini sudah berkembang ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Pembahasan matematika di Sakamoto menitikberatkan pada soal cerita. Seperti diketahui, soal cerita memiliki bobot tinggi dalam pelajaran matematika. Metode yang diterapkan menerapkan logika dan analisa matematika. Diharapkan dapat membantu tidak hanya matematika tapi juga pelajaran lainnya.

Sakamoto sering mengadakan kompetisi antar siswanya. Bahkan wakil Indonesia sudah beberapa kali mengikuti kompetisi antar siswa Sakamoto sedunia.

Metode Sempoa atau Mental Aritmatika

Sempoa atau abacus adalah alat berhitung yang digunakan bangsa Cina. Sempoa Cina memiliki konfigurasi manik, 2 di atas dan 5 di bawah. Namun pada metode Sempoa, dikembangkan penggunaan sempoa dengan manik 1 di atas dan 4 di bawah.

Metode sempoa membantu anak untuk melakukan perhitungan-perhitungan dasar aritmatika. Termasuk diantaranya penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.

Jarimatika

Metode berhitung jarimatika pada dasarnya hampir sama dengan metode sempoa. Hanya saja, penggunaan sempoa digantikan dengan jari. Keuntungan metode ini adalah anak tidak bergantung dengan alat yang harus dibawanya.

Tips Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika

Beberapa tips tambahan yang dapat membantu anak :

1. Bangkitkan rasa percaya diri anak.
2. Bahasakan matematika dalam contoh kehidupan sehari-hari.
3. Latihan yang cukup dapat membantu anak untuk menguasai suatu materi.
4. Sebelum anak menjawab soal, pastikan anak sudah mengetahui konsep dasar matematika dari soal tersebut.
5. Lakukan secara step by step. Misalnya, Anda tidak bisa mengajarkan perkalian jika anak tidak bisa melakukan penjumlahan berulang. Karena kedua hal ini saling berhubungan.

Semoga les matematika dan tips di atas dapat membantu Anda meningkatkan prestasi belajar matematika anak.

Kosakata Bahasa Belanda dalam Bahasa Indonesia

 Tahukah Anda Kosakata Bahasa Belanda dalam Bahasa Indonesia? Memiliki pengalaman dijajah Belanda selama 350 tahun jelas masih meninggalkan jejaknya di berbagai aspek kehidupan bernegara dan berbudaya di Indonesia. Tengok saja buku-buku KUHP kita, masih banyak pasal-pasalnya berasal dari peraturan Belanda yang notabene sudah puluhan tahun umurnya. Padahal di Belanda sendiri pasal-pasal tersebut tidak lagi digunakan di negara mereka sendiri.

Begitu juga halnya dengan kosakata Bahasa Belanda. Tidak sedikit kakek-nenek kita yang mendapatkan pendidikan Belanda karena status kebangsawanannya. Sehingga mereka pun menjadi sekelompok orang-orang yang masih menggunakan kosakata bahasa Belanda sebagai kosakata sampingan.

Tengok saja sinetron-sinetron, masih ditemukan karakter-karakter ibu-ibu atau nenek-nenek yang memakai kata, ‘ik’, ‘jij’ (arti: kamu, dibaca yey), ‘te erg’ (keterlaluan), ‘vervelend’ (menyebalkan) dan masih banyak lagi.

Apakah ada kosakata bahasa Belanda yang kemudian diadaptasi ke bahasa Indonesia secara baku? Banyak. Ada yang memiliki arti yang sama dan ada yang telah mengalami pergeseran arti.

Kosakata Bahasa Belanda yang Tergusur di Indonesia

1. ‘Rijbewijs’: dalam bahasa Indonesia umum ditulis ‘rebeweis’ alias ‘Surat Izin Mengemudi’.
2. ‘Brandweer’: atau ‘branwir’ dalam bahasa Indonesia yang artinya ‘mobil pemadam kebakaran’.
3. ‘Machtig’: dalam bahasa Indonesia merupakan kata lain dari ‘makanan berlemak’

Kosakata Bahasa Belanda yang Masih Digunakan di Indonesia

1. ‘Mama’ & ‘Papa’: Sebutan untuk memanggil kedua orangtua ini termasuk klasik di Eropa. Pemakaiannya hingga kini juga masih memiliki tempat yang cukup besar di kalangan masyarakat Eropa sendiri.
2. ‘Opa’ & ‘Oma’: Hal yang sama juga berlaku dengan penyebutan untuk kakek dan nenek. Bahkan di Belanda ‘Opa’ dan ‘Oma’ adalah kosakata Bahasa Belanda baku dan dominan digunakan.
3. ‘Vrijman’: dalam bahasa Indonesia menjadi preman. Kosakata Bahasa Belanda ini mengalami pergeseran makna. Makna aslinya adalah orang/pemuda yang berkelana ke berbagai tempat lalu menjadi tenaga sukarela di setiap tempat dia singgahi.
4. ‘Gratis’: kata lainnya cuma-cuma. Kosakata Bahasa Belanda ini masih digunakan baik di Indonesia maupun di Belanda.
5. ‘Hanger’: atau gantungan baju. Walau cara pengucapannya agak berbeda tetapi artinya masih sama dan masih digunakan di kedua negara.
6. ‘Bus’: walau bahasa Indonesia sudah memiliki kata ‘bis’ tetapi kenyataanya cara pengucapan pada umumnya masih menggunakan lafal Belanda yaitu ‘bes’.
7. ‘Chauffeur’: alias sopir. Kosakata Bahasa Belanda ini juga memiliki turunan awal yaitu dari bahasa Prancis sebagai dampak penjajah Napoleon Bonaparte.
8. ‘Koelkast’: atau nama bekennya kulkas alias lemari es.
9. ‘Ziekenhuis’: kosakata Bahasa Belanda ini memang tidak diadaptasi berdasarkan bunyi atau tulisannya, melainkan dari artinya. ziek berarti sakit dan huis berarti rumah yang dalam bahasa Indonesia menjadi rumah sakit.
10. ‘Apotheek’: pada EYD zaman dahulu penulisan apotik masih apotek karena merunut pada bahasa turunannya.

Dan masih banyak lagi kosakata Bahasa Belanda yang secara sadar atau tidak sadar kita gunakan dalam bahasa sehari-hari. Penjajahan memang bukan pengalaman yang menyenangkan tetapi memahami asal muasal bahasa juga tidak ada salahnya. Seperti kata pepatah “tak kenal maka tak sayang”.

Soal Matematika SMP

 Tahukah Anda Soal Matematika SMP? Soal matematika SMP merupakan satu dari sekian banyak mata pelajaran yang kerap kali paling dianggap sulit oleh para siswa dan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP). Soal matematika SMP terkadang berisi mengenai soal yang mengharuskan siswa dan siswi menghapal sederetan rumus-rumus yang kadang sangat membingungkan.

Oleh karena itu, tidaklah heran apabila soal matematika SMP ini dipandang sebagai pelajaran paling sulit dari beberapa pelajaran pilihan eksak yang ada. Padahal, jika siswa dan siswi Sekolam Menengah Pertama (SMP) mau dengan ulet dan tekun belajar materi soal matematika SMP, sesulit apa pun soal matematika SMP, pastinya akan dengan sangat mudah sekali dipecahkan.

Inti dari pemecahan soal matematika SMP terletak dari 4 kata kunci, yaitu penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Bila siswa dan siswi sudah menguasai keempat kata kunci tersebut dalam inti matematika ini, sudah bisa dipastikan dalam mempelajari materi soal matematika SMP yang berbobot agak sulit, siswa dan siswi tidak akan terlalu menemui kesulitan yang sangat berarti.

Selain itu, tentu saja dalam pemecahan materi soal matematika SMP ini, keempat kata kunci tersebut hanyalah faktor dasar. Sementara itu, faktor pendukung utama dalam pemecahan soal matematika smp itu adalah ketekunan dan kemauan untuk belajar serta memodifikasi soal-soal sedemikian rupa. Jadi, pada saat siswa dan siswi menemui soal matematika SMP yang memiliki indentifikasi atau tipe yang sama, pemecahannya pun sudah dapat ditemukan.

Pendidikan Merupakan Pintu Gerbang Menuju Pengembangan Ilmu

Pendidikan merupakan pintu gerbang menuju pengembangan ilmu. Kalimat tersebut mencerminkan bahwa pendidikan yang bermutu akan membawa suatu perubahan yang sangat signifikan. Dunia pendidikan terus mengalami perkembangan dalam perjalanannya. Oleh karena itu, mutu dan kualitas pendidikan harus selalu ditingkatkan dari waktu ke waktu. Hal itu tentu saja tidak dapat berjalan jika kualitas sumber daya manusianya yang tidak lain adalah para siswa dan siswi, tidak dipersiapkan sedini mungkin.

Oleh karena itu, mutu latihan dan pembekalan kemampuan siswa dan siswi harus semakin ditingkatkan dengan seringnya sekolah dan lembaga les memberikan soal-soal latihan yang bobotnya dinilai tinggi.

Soal matematika SMP kerap kali dibuat sekompleks mungkin agar siswa dan siswi terbiasa memecahkan materi-materi yang terkesan rumit dan sulit. Namun tentu saja, soal matematika SMP ini, walaupun dibuat serumit dan sesulit apa pun, para pembuat soal sudah siap mengimbanginya dengan kunci jawaban yang sangat sederhana dan mudah dimengerti oleh para siswa dan siswi.

Rumit dan sulit, itulah yang tersirat pada saat melihat soal-soal latihan khususnya soal matematika SMP. Namun disadari atau tidak, inti dari soal matematika SMP hanyalah pengulangan materi. Baik itu materi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menegah Pertama (SMP), dan Sekolah Menegah Atas (SMA). Hanya saja dalam penerapannya materi-materi tersebut disesuaikan dengan kenjenjangan siswa dan siswi. Semakin tinggi tingkatan akademiknya, maka akan semakin tinggi dan rumit pula tipe soal yang akan dipecahkan oleh siswa dan siswi.

Tentu saja, materi soal matematika SMP ini dibuat dengan tujuan agar siswa dan siswi lebih memahami mata pelajaran matematika SMP, seperti pepatah bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini pastilah memiliki alasan.

Seperti itulah soal matematika SMP dibuat pun karena memiliki alasan karena materi-materi dasarnya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, merupakan materi dasar dari rumus soal matematika SMP.

Selain itu, jika kita cermati lebih jauh, materi mengenai perbandingan, pencarian rata-rata itu adalah satu dari sekian banyak materi dari soal matematika SMP yang kerap kali muncul. Baik itu dalam jenjang kelas 7, 8, 9 maupun dalam latihan-latihan soal matematika SMP.

Berikut ini merupakan beberapa contoh soal matematika SMP dari beberapa materi soal matematika SMP yang sering dipelajari dan kerap kali keluar dalan ujian di bangku sekolah.

Soal 1:
Suhu di Jakarta 29 derajat celcius. Pada saat yang sama, suhu di kutub utara -15 derajat celcius. Berapakah perbedaan suhu di kedua daerah tersebut?
a) 44 derajat celcius
b) 14 derajat celcius
c) -14 derajat celcius
d) -44 derajat celcius

Jawab:
Perbedaan suhu di kedua tempat tersebut adalah sebagai berikut.

29 – (-15)= 44.

Jadi, perbedaan di antara kedua tempat tersebut adalah 44 derajat celcius

Soal 2:
Pada sebuah toko, Huda dan Anis membeli terigu dan beras dengan merek yang sama. Huda membeli 6 kg terigu dan 10 kg beras seharga Rp. 84.000. Semantara itu, Anis membeli 10 kg terigu dan 5 kg beras seharga Rp. 70.000. Berapakah harga 8 kg terigu dan 20 kg beras?
a) Rp. 152.000
b) Rp. 130.000
c) Rp. 128.000
d) Rp. 120.000

Jawab:
Misalkan, terigu = t dan beras = b, maka didapat sistem persamaan sebagai berikut.

6t + 10b = 84.000
10t  +  5b = 70.000 X 1X 2

6t + 10b =  84.000
20t  + 10b = 140.000  – 14 t  =  -56.000
t  =     4.000

Untuk t = 4.000 = 6 t + 10 t = 84.000
6 (4.000) + 10 b = 84.000
24.000 + 10 b = 84.000
10 b = 60.000
b =   6.000

Jadi, harga 1 kg terigu = Rp. 4.000 dan harga 1 kg beras = Rp. 6.000. Maka, harga 8 kg terigu dan 20 kg beras adalah

8 (4000) + 20 (6000)= 32.000 + 120.000= 152.000

Soal 3:
Hasil nilai ulangan matematika pada suatu kelas tersusun sebagai berikut :

Nilai: 60, 65, 70, 75, 80, 85, 90, 95, 100,
Frekuensi 1, 1, 3, 7, 7, 10, 4, 2, 3,

Median dari data di atas adalah

a) 77,5
b) 80
c) 82,5
d) 85

Jawab:
Jumlah frekuensi = 1+1+3+7+7+10+4+2+3 = 38
Median data nomor 19 + data nomor 20 2 =  80 + 85
2= 82,5

Beberapa contoh soal dan pembahasannya di atas merupakan beberapa dari sekian banyak soal matematika SMP yang selalu sering keluar atau kita lihat. Walaupun tipe soalnya sedikit berbeda, namun soal matematika SMP ini tentu sudah dapat kita prediksi seperti apa wujud dan bentuk soalnya.

Dalam soal matematika SMP, rumus sudah pasti merupakan kunci utamanya. Jika siswa dan siswi SMP tidak mengetahui rumus dari suatu soal, sudah pasti siswa dan siswi tidak dapat mengerjakan soal tersebut. Namun demikian, menghapal rumus-rumus untuk memecahkan soal matematika SMP tidaklah serumit yang dibayangkan. Semakin banyak siswa dan siswi berlatih, maka sesulit dan serumit apa pun soal matematika SMP yang dihadapi pasti akan bisa terjawab.

Karena pada dasarnya, semua ilmu itu berawal dari hapalan, baik itu ilmu hapalan yang sudah pasti mengharuskan kekuatan otak dalam menghapal, maupun ilmu eksakta yang mau tidak mau mengharuskan siswa dan siswi menghapal rumus demi rumus. Mulai dari rumus sederhana, hingga rumus yang cukup komplikasi bergantung dari jenis dan tipe soal yang dihadapi.

Perbandingan, selisih, dan rata-rata adalah sekian dari banyaknya tipe materi soal matematika SMP. Namun demikian, semakin banyak siswa dan siswi berlatih dan mengulang materi, maka soal matematika SMP sesulit apa pun akan dapat terpecahkan. Kemampuan anak dalam memecahkan soal matematika SMP tidak dapat diukur dari cepat atau lambatnya anak dalam mengerjakan soal. Namun, lebih tepatnya terletak pada ketepatan anak dalam memecahkan dan menemukan suatu jawaban dalam soal matematika SMP.

Memang alangkah lebih baiknya jika kecepatan bergabung menjadi satu dengan ketepatan. Namun, semua itu akan terwujud jika anak sudah terbiasa berlatih mengerjakan soal matematika SMP.

Cara Belajar Bahasa Mandarin

 Tahukah Anda Cara Belajar Bahasa Mandarin ? Bahasa Mandarin memiliki tempat tersendiri di era globalisasi sekarang ini. Minat untuk belajar bahasa Mandarin semakin meningkat. Banyak sekolah menengah ke atas memasukkan bahasa Mandarin ke dalam kurikulum pendidikan yang wajib dipelajari.

Banyak pula perusahaan atau instansi yang membutuhkan keahlian berbahasa Mandarin, walaupun minimal pasif, tapi tetap saja itu merupakan hal yang penting.

Seorang guru besar dari salah satu Universitas di Taiwan mengatakan bahwa abad XIX adalah abad Inggris, abad XX adalah abad Amerika Serikat dan abad XXI adalah abad Cina.

Oleh karena itu, bahasa Mandarin sudah menjadi bahasa internasional kedua setelah bahasa Inggris. Menguasai bahasa Mandarin berarti mendapatkan kunci untuk menuju keberhasilan dalam hidup kita.

Bahasa Mandarin seperti bahasa Indonesia, tidak memiliki bentuk past tense (kata kerja berubah) atau past continuous tense seperti bahasa Inggris. Yang agak sulit adalah bahasa Mandarin memiliki empat (4) nada yang dipakai untuk membedakan arti.

Nada pertama, nada tinggi datar; nada kedua, nada tengah; nada ketiga, nada rendah; dan nada keempat, nada tinggi yang pengucapannya agak dihentak. Salah pelafalan akan menyebabkan salah pengartian.

Belajar bahasa Mandarin bukan hanya belajar pinyin (standar pelafalan internasional), namun kita juga harus belajar penulisan hanzi (huruf Kanji). Huruf Kanji menggambarkan simbol dari kata yang dimaksud. Seperti contohnya, kata “lapar”, dalam huruf hanzi terdiri dari dua (2) simbol yaitu simbol dari “nasi” dan “mulut”, jadilah artinya lapar.

Lepas dari kesulitan dan kemudahannya, jika kita ingin jadi pribadi yang maju dan berkembang, mempunyai niat untuk belajar bahasa Mandarin, maka kesulitan itu tidaklah menjadi penghalang niat kita. Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita ditentukan oleh pandangan atau paradigma yang kita miliki.

Apabila kita berpikir bahwa bahasa Mandarin itu sulit untuk dipelajari, maka itulah yang akan terjadi. Namun sebaliknya, jika kita berpikir bahwa belajar bahasa Mandarin itu tidak sulit, maka belajar bahasa Mandarin akan menjadi sesuatu yang mudah bahkan menyenangkan.

Tips Belajar Bahasa Mandarin

Jika Anda berniat belajar bahasa Mandarin sebagai bekal menuju keberhasilan, ikutilah cara-cara sederhana berikut ini:

1.      Mengikuti kursus

Saat ini tempat kursus bahasa Mandarin sudah menjamur di mana-mana. Bahkan tak sedikit tempat kursus bahasa Inggris juga membuka kurikulum untuk bahasa Mandarin. Biayanya bervariasi dari yang mahal hingga yang murah.

2.      Beli kamus

Untuk lebih memudahkan dalam proses pembelajaran, ada baiknya Anda membeli kamus. Anda bisa baca-baca dan pasti menemukan kata-kata baru dalam perbendaharaan bahasa Mandarin Anda.

3.      Membeli buku belajar praktis

Saat ini buku-buku belajar, seperti metode cepat menguasai bahasa atau penguasaan bahasa Mandarin sehari-hari sudah menjamur. Anda pasti akan menemukan banyak buku seperti ini di toko buku.

Buku ini cukup mudah dimengerti karena menyajikan kosa kata dalam Hanzi, pinyin, berikut artinya dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Buku belajar seperti ini biasanya melampirkan rekaman audio untuk membantu proses pembelajaran dalam melatih pendengaran.

4.      Menonton film Mandarin

Ini sangat dianjurkan untuk melatih bicara dan mendengar pelafalan bahasa Mandarin. Saat ini pun sudah banyak film Mandarin dijual dalam bentuk VCD atau DVD. Menonton film Mandarin ibaratnya sambil menyelam minum air, Anda bisa belajar sekaligus sebagai hiburan.

5.      Bicara atau menulis bahasa Mandarin

Anda diharapkan mengambil setiap kesempatan untuk berbicara atau menulis dalam bahasa Mandarin. Misalkan, Anda ingin menulis note di kalender, tulislah dalam bahasa Mandarin.

Atau Anda sedang berkaca melihat hasil riasan Anda hari itu, ucapkanlah “Hao kan!” yang artinya “tampan sekali!” atau “wo shi zhen de hen piaoliang” artinya “aku benar-benar cantik!”.

Tips Memilih Buku Bank Soal Matematika

 Tahukah Anda Cara Memilih Buku Bank Soal Matematika? Menjelang masa-masa ujian, buku jenis bank soal atau kumpulan soal mendadak diserbu para pembeli. Mereka yang mencari buku ini adalah para siswa dan orangtua siswa yang siap-siap menghadapi ujian akhir sekolah, maupun ujian akhir semester.

Dari sekian banyak buku yang bisa dipilih, bank soal Matematika masih paling banyak dicari. Alasannya sangat sederhana, karena Matematika adalah pelajaran yang sulit sehingga butuh persiapan dan latihan lebih banyak ketimbang pelajaran lain yang diujikan.

Kebutuhan Sesuai Karakteristik Pelajaran Matematika

Matematika memang masih dianggap pelajaran yang sulit. Selain itu, Matematika juga memiliki karakter yang berbeda dengan pelajaran lainnya. Matematika bukan pelajaran yang harus dihapalkan, melainkan harus dipahami melalui latihan yang terus menerus dan terpola.

Berdasarkan karakteristik inilah buku bank soal Matematika dibutuhkan untuk memperbanyak latihan menyelesaikan soal-soal Matematika. Yang perlu ditanamkan dalam pemikiran kita, terutama para siswa, adalah tidak ada satu pun soal yang ada dalam buku bank soal akan muncul dalam ujian.

Maksudnya, soal yang ada dalam buku bank soal pasti berbeda dengan soal yang diujikan, tetapi pasti ada soal-soal yang setipe atau satu model. Jadi, dalam hal ini buku bank soal berguna untuk memperbanyak latihan mengerjakan model-model soal yang diprediksi muncul pada saat ujian.

Tips Memilih Buku Bank Soal Matematika

1. Pastikan isinya lengkap, sesuaikan isi buku dengan kisi-kisi ujian yang diberikan oleh guru ataupun kisi-kisi ujian tahun sebelumnya.
2. Pastikan ada beberapa paket soal, misalnya paket 1 (pembahasan soal ujian tahun sebelumnya), paket 2 (latihan/tryout 1), paket 3 (latihan/tryout 2), paket  4 (prediksi), dan seterusnya. Pembahasan setiap butir soal merupakan bagian yang sangat penting dari buku ini karena akan membantu mengerjakan soal dengan model yang sama pada paket lainnya, maupun saat ujian nanti.
3. Pastikan ada kunci jawaban yang lengkap untuk setiap paket soal. Kunci jawaban biasanya diletakkan di bagian akhir buku ataupun dipisahkan dari buku pada lembaran khusus kunci jawaban.
4. Pilihlah buku dengan metode penyajian semaksimal mungkin sesuai dengan pelaksanaan ujian, misalnya menyediakan Lembar Jawaban Komputer (LJK).
5. Tidak ada salahnya Anda juga memperhatikan penerbit dan penyusun buku. Penerbit dan penulis atau penyusun buku pelajaran, termasuk buku bank soal haruslah yang kompeten di bidangnya.
6. Periksa isi buku, pastikan isi buku bukan penyusunan ulang dari buku-buku serupa pada tahun sebelumnya. Karena soal-soal Matematika menyajikan materi dengan kurikulum dan pokok materi yang sama setiap tahunnya, ada kemungkinan penerbit memasukkan paket soal dari buku yang diproduksi pada tahun sebelumnya.

Makna Bahasa Tubuh Manusia

 Tahukah Anda Makna Bahasa Tubuh Manusia? Bahasa tubuh merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal. Biasanya, isyarat nonverbal ini lebih jujur daripada kata-kata yang keluar dari mulut manusia. Misalnya, seorang teman mengatakan pada Anda bahwa ia baik-baik saja, namun matanya mengeluarkan air mata. Isyarat mana yang lebih Anda percaya?

Oleh karena itu, kemampuan menginterpretasi bahasa tubuh menjadi bekal penting untuk Anda kuasai, baik dalam hubungan relasi personal maupun bisnis. Menurut Ray Birdwhistell, pelopor kinesics (bidang ilmu yang menelaah bahasa tubuh), pada dasarnya, setiap anggota tubuh manusia, dari wajah sampai kaki, dapat digunakan sebagai isyarat simbolik.

Inilah beberapa panduan dasar dalam membaca bahasa tubuh lawan bicara Anda.

Kepala

Bagaimana posisi kepala lawan bicara Anda?

Jika mendongak ke arah atas, berarti ia memiliki sikap netral pada topik atau situasi yang ia hadapi. Namun, kalau mendongaknya cukup tinggi, berarti ia ingin menunjukkan kalau dirinya lebih superior dan berani. Kepala yang miring ke satu sisi menandakan sikap mudah bekerja sama, penerimaan, dan terkadang juga merupakan ekspresi menggoda dalam konteks percintaan.

Jika dagu turun, berarti orang itu tidak menyetujui sesuatu dan bersikap menghakimi secara agresif. Perpaduan bahu yang dinaikkan dan kepala yang diturunkan bermakna sikap reseptif, tidak mau mengancam dan posisi inferior.

Mata

Mata adalah elemen yang sangat vital dalam membaca pikiran dan sikap manusia. Pupil mata seseorang akan membesar saat seseorang melihat hal yang menstimuli mereka, baik itu hal yang menyenangkan maupun menyedihkan. Contohnya, lawan jenis, politisi, adegan perang, anak kecil yang terluka, mendengar musik, dan lain-lain.

Orang yang tampak sengaja melebarkan bola matanya (dengan cara menaikkan alis dan kelopak mata) sedang meminta simpati Anda, sedangkan menurunkan kelopak mata sambil menaikkan alis pada saat bersamaan dengan mulut sedikit terbuka berarti mengirim sinyal seksual pada lawan jenis.

Mulut

Salah satu bahasa tubuh paling populer untuk dibaca adalah bibir, terutama senyuman. Mau tahu tulus tidaknya senyum seseorang? Cek kerutan di sekitar mata.

Orang yang tulus akan tersenyum juga dengan matanya, tidak hanya dengan bibirnya. Selain itu, senyuman yang bibirnya terkatup rapat bisa menjadi pertanda bahwa lawan bicara Anda menyembunyikan sesuatu.

Senyuman miring menunjukkan sarkasme. Perhatikan para figur publik dan politisi. Mereka biasanya memakai teknik tersenyum sambil menurunkan rahang bawah untuk kesan ceria dan ramah. Senyuman yang dilakukan sambil menundukkan kepala tetapi pandangan mata ke arah atas dipakai untuk mendapatkan simpati.

Tangan

Telapak tangan adalah salah satu isyarat nonverbal yang paling jarang diperhatikan. Padahal, ia merupakan sinyal tubuh yang paling kuat. Telapak tangan yang menghadap ke atas bermakna tidak mengancam. Zaman dahulu, isyarat ini dipakai untuk menunjukkan tidak adanya senjata. Telapak tangan yang menghadap ke bawah akan memproyeksikan otoritas. Demikian juga isyarat menunjuk dengan jari telunjuk.

Kaki

Memang anggota tubuh yang satu ini lebih sulit diamati daripada yang lain. Namun, ada sebuah prinsip dasar yang dapat Anda ingat. Kaki seseorang, tanpa ia sadari, akan mengarah pada hal yang sebenarnya ia inginkan atau pada hal yang menarik perhatiannya (seorang wanita cantik, misalnya).

Contoh, jika telapak kaki seseorang saat mengobrol di tengah pesta mengarah ke pintu keluar, sebenarnya ia sudah tidak betah dan mau segera pulang.

Tips Mengerjakan Soal Matematika

 Tahukah Anda Tips Mengerjakan Soal Matematika? Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sebagai momok paling menakutkan bagi para pelajar. Sebagai ilmu pasti, matematika memang tergolong rumit sehingga memerlukan konsentrasi penuh serta ketelitian dalam mempelajarinya. Karena pelajaran angka ini dianggap susah, pelajar kadang kesulitan memecahkan soal matematika.

Padahal, soal matematika tidaklah sesulit yang dibayangkan. Apalagi, jika materi yang bersangkutan sudah kita pahami dengan saksama. Soal matematika terdiri atas beberapa macam. Ada soal yang sesuai prosedur dengan langkah pengerjaan sangat sederhana, soal tipuan, dan soal yang tergolong rumit.

Soal-soal yang sesuai prosedur tentu telah sering kita jumpai sehingga dapat dikerjakan dengan sangat mudah. Lantas, bagaimana cara mengerjakan soal matematika yang tergolong rumit? Berikut adalah beberapa tips mudah mengerjakan soal matematika.

1. Pahami Soal

Modal utama untuk mengerjakan soal matematika adalah memahami soal dengan baik. Kita tentu tidak akan mampu mngerjakannya jika soal tersebut belum dipahami. Agar soal rumit dan panjang mudah dipahami, kita harus menyajikannya dengan cara sendiri. Misalnya, menulis ulang soal tersebut dalam bahasa yang kita pahami. Bayangkan saja bahwa itu soal buatan sendiri.

2. Buang Hal yang Tidak Perlu

Jika ada soal yang menyajikan informasi secara berlebihan, kita tinggal membuang beberapa hal yang memang dianggap tidak perlu dan tidak ada hubungannya dengan pertanyaan. Informasi tersebut biasanya sengaja dihadirkan sebagai pengecoh.

3. Menggambar

Menggambar merupakan hal yang sangat penting dilakukan saat mengerjakan soal matematika. Otak kita akan lebih mudah menangkap informasi berupa gambar. Gambar tersebut dapat mempermudah kita dalam mengerjakan soal. Gunakanlah kertas kosong untuk menggambar maupun membuat coretan.

Gambar yang dimaksud tentu saja bukan berarti gambar seutuhnya, melainkan berisi pula angka-angka. Misalnya, kita menuliskan angka-angka pada soal deret hitung. Terlebih, untuk soal geometri, bangun datar, bangun ruang, dan jarak.

4. Menyusun Strategi dan Menerapkannya

Ada beberapa strategi yang bisa kita buat, misalnya cara apa yang akan dipakai untuk mengerjakan soal, apa saja yang mesti dicari sebelum mencari jawaban akhir, serta strategi lain yang dapat mempermudah pekerjaan kita.

5. Cek Ulang Hasil Pekerjaan

Mengecek ulang hasil kerja merupakan langkah terakhir yang wajib dilakukan. Mengapa? Pengecekan sering diabaikan karena merasa sudah benar. Padahal, boleh jadi ada kesalahan penulisan maupun penghitungan. Jika waktu yang disediakan masih panjang, tidak ada salahnya kita melakukan cek ulang karena pekerjaan awal yang dirasa sudah mantap pun belum tentu bebas dari kesalahan.

Itulah beberapa tips untuk memudahkan kita merampungkan soal matematika. Sekadar saran, jangan terburu-buru mengumpulkan hasil pekerjaan. Ketika kita menjadi orang pertama yang mengumpulkan, konsentrasi teman lain akan terganggu dan ingin mengumpulkan secepat mungkin.

Meskipun sebenarnya pekerjaan kita sudah selesai, tunggulah sejenak seraya memeriksa ulang. Jangan mengumpulkan dengan tergesa-gesa. Akan tetapi, tidak dikumpulkan lebih dulu bukan berarti boleh dicontekkan kepada rekan sebangku maupun yang lain karena hal itu sama sekali bukan bantuan, melainkan membodohkan teman.

Ingat, tidak ada soal yang tidak dapat dipecahkan, termasuk soal matematika yang tergolong rumit itu. Namun, hal yang lebih penting untuk mengerjakan semua soal tersebut adalah penguasaan materi yang akan diujikan. Tanpa penguasaan materi, tips ini hanya akan sia-sia.

Terus belajar dan jadilah pelajar berprestasi!

Sejarah Bahasa Indonesia

 Tahukah Anda Sejarah Bahasa Indonesia?

Merunut perkembangan sejarah bahasa Indonesia, berarti membicarakan bahasa Melayu sebagai akar bahasa Indonesia yang kita gunakan sekarang.

Dari zaman dahulu, bahasa Melayu sudah dipakai sebagai bahasa pergaulan (lingua franca) di kepulauan Nusantara, bahkan hampir semua Asia Tenggara.

Bukti bahasa Melayu digunakan di Nusantara antara lain tertulis pada:

Prasasti Kedukan Bukit di Palembang, tahun 683
Prasasti Talang Tuo di Palembang, tahun 684
Prasasti Karang Brahi di Jambi, tahun 688
Prasasti Gandasuki, tahun 832 di Jawa tengah dan pada Prasasti Bogor, di Bogor tahun 942

Bukti-bukti di atas menunjukkan bahwa sejarah bahasa Indonesia yang bersumber dari bahasa Melayu kuno sudah digunakan bukan saja di pulau Sumatra, tetapi juga di pulau Jawa.

Berdasarkan petunjuk-petunjuk lainnya, para ilmuwan mengemukakan bahwa pada zaman kerajaan Sriwijaya, bahasa Melayu digunakan dengan fungsi sebagai berikut.

1. Bahasa Melayu berfungsi sebagai bahasa kebudayaan, yaitu bahasa buku-buku yang berisi aturan hidup dan sastra.
2. Bahasa Melayu berfungsi sebagai bahasa perhubungan/pergaulan antar suku di Indonesia.
3. Bahasa Melayu berfungsi sebagai bahasa perdagangan, baik suku yang ada di Indonesia maupun pedagang-pedagang dari wilayah di luar Indoensia.
4. Bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa resmi kerajaan Sriwijaya.

Pengakuan Bahasa Indonesia Secara Resmi

Catatan sejarah bahasa Indonesia mengatakan bahwa bahasa Indonesia mengalami pertumbuhan terus-menerus. Baik dari luas wilayah para penggunannya maupun struktur bahasa Indonesia itu sendiri. Sehingga semakin ke depan, bahasa Indonesia menjelma menjadi bahasa yang modern, yang kaya kosakata dan mantap dalam struktur.

Akhirnya, pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda kita mengikrarkan Sumpah Pemuda, yang salah satu isinya mengakui dan meresmikan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi bangsa Indonesia. Ikrar tersebut selengkapnya sebagai berikut:

Pertama       : Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia

Kedua          : Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia

Ketiga          : Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Dengan adanya ikrar dalam Sumpah Pemuda tersebut, maka resmilah bahasa melayu menjadi bahasa Indonesia.

Alasan Bahasa Melayu Dijadikan Bahasa Indoensia

Ada beberapa alasan mengapa bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa nasional kita, yaitu sebagai berikut.

1. Bahasa Melayu sudah menjadi bahasa perhubungan dan bahasa perdagangan.
2. Bahasa Melayu sederhana, mudah dipelajari karena tidak mengenal tingkatan bahasa.
3. Semua suku di Indonesia sepakat bahasa Melayu dijadikan bahasa nasional.

Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia mempunyai dua macam kedudukan, yaitu sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945.

Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia mempunyai fungsi sebagai berikut.

1. sebagai lambang kebangsaan
2. sebagai lambang identitas nasional
3. sebagai alat komunikasi antar suku dan antar budaya
4. sebagai alat penyatuan bangsa

Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia mempunyai fungsi sebagai berikut.

1. sebagai bahasa resmi kenegaraan
2. sebagai pengantar dalam dunia pendidikan
3. sebagai alat perhubungan di tingkat nasional
4. sebagai alat pengembangan budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Begitulah sejarah bahasa Indonesia dari awal perkembangannya hingga sekarang. Kita sebagai generasi bangsa patut tahu dan bangga akan bahasa Indonesia dengan mempergunakannya secara baik dan benar.